Permaina Tradisional Nglarak Blarak

PERMAINAN TRADISIONAL

Nglarak Blarak
(Nglabrak)

Narasumber : Joko Mursito, S.Sn., M.A
Asal : Pengasih Kulonprogo


Filosofi Nglabrak

Nglarak Blarak merupakan permainan tradisional yang berasal dari Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta dan di ciptakan oleh Bapak Joko Mursito. Nglarak Blarak jika di singkat menjadi Nglabrak, yang diartikan mendatangi orang atau sesuatu dengan menggebu-gebu dan penuh keberanian karena tidak terima dengan kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan, maka harus dientaskan dengan semangat yang tinggi. Nglabrak merupakan olahraga atau permainan tradisional yang menjadi andalan dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam berbagai ajang festival olahraga rekreasi dan permainan tradisional, baik di tingkat nasional maupun internasional. Tapi permainan ini masih belum dikenal dan dimainkan oleh banyak orang, sehingga arti dari Nglabrak itu sendiri masih belum sampai kepada masyarakat luas atau orang-orang yang memainkannya.

Pakaian & Alat




Untuk melestarikan budaya lokal, maka para pemain harus mengenakan pakaian maupun aksesoris yang berbau atau bertema budaya, seperti  pakaian reog, jathilan, kuthu baru, sorjan, dan sebagainya yang menjadi ciri khas pakaian budaya Jawa ataupun Yogyakarta, namun juga dapat di kombinasikan serta di modifikasi dengan model yang lebih modern, asalkan pantas di kenakan dan dapat diterima oleh kalangan masyarakat sekitar, serta indah dipandang.
Alat-alat yang di gunakan pun tidak membutuhkan uang terlalu banyak karena hanya mengambil dari pohon kelapa dan bambu yang sangat melimpah di daerah pedesaan. Mulai dari blarak yang digunakan untuk kereta, sepet dari kulit buah kelapa, uthik juga dari batang pohon kelapa. Lalu bumbung, keranjang, dan berbagai alat yang di gunakan untuk membuat kereta juga menggunakan bambu yang  mudah di dapatkan.

Tempat Bermain

Permainan ini dilakukan di sebuah lapangan atau tempat yang luas diluar (tidak di dalam ruangan). Lapangannya di buat persegi empat atau kotak yang panjang setiap sisinya kurang lebih 20x20 meter, tiap sudutnya diberi tiang yang dilengkapi dengan bendera kecil untuk memperindah penampilan. Dan ditengah lapangan diberi empat tiang yang ukurnnya lebih kecil dan  dibuat menjadi persegi empat yang kecil, jarak tiap sisinya kurang lebih 60x60 cm, yang di dalamnya terdapat tiga atau lima bumbung yang nantinya akan diperrebutkan oleh kedua kelompok. Permainan ini di iringi dengan alat musik tradisional yang disebut gamelan.

Cara Bermain
Nglabrak di mainkan oleh dua team atau kelompok yang masing-masing terdapat 6 orang (3 laki-laki, 3 perempuan) yang bertanding dalam satu permainan. Dalam satu kelompok, 3 orang laki-laki berperan sebagai jarannya atau penarik kereta yang berupa dua buah blarak atau pelepah pohon kelapa yang besar dan kuat yang di rangkai menjadi satu. Kemudian 3 orang perempuan dibagi menjadi tiga peran, orang pertama menjadi penggiring keranjang ke titik tengah, setelah sampaike tengah lalu keranjang di  pakai seperti memakai tas ransel,  lalu mengambil dua buah sepet (kulit  buah kelapa) dengan uthiknya (tongkat), dan menggiring dua buah sepet tersebut ke arah orang kedua dan menyerahkan  keranjang, sepet, serta uthiknya. Lalu  orang ke dua masuk ke dalam keranjang dan membawa sepet serta uthiknya dengan melompat-lompat dengan keranjangnya kearah orang ke tiga, dan memberikan sepet serta uthiknya ke orang ketiga.  Setelah itu orang ketiga yang di sebut sebagai jongki menggunakan ke dua sepet tersebut untuk alas ke dua kakinya dan berseluncur seperti sedang menggunakan sepatu roda ke kearah kereta berada, lalu ke dua sepet di pasang terbalik ke kereta sebagai pancikan (alas injakan) kedua kakinya, dan mengambil beberapa helai daun atau blarak sebagai pegangan agar tidak jatuh saat kereta di tarik.

Setelah jongki sudah berdiri di atas kereta dan siap, ketiga laki-laki sebagai jaran tersebut langsung bergegas menarik kereta dari blarak tersebut mengelilingi lintasan dan jongki mengambil sebuah bumbung di tengah lapangan dengan menggunakan uthiknya tanpa turun dari kereta, dan kembali berputar melewati luar lapangan untuk memasukkan bumbung tersebut ke dalam keranjang yang dibawa oleh orang kedua. Hingga bumbung telah habis, dan kelompok yang mendapatkan bumbung paling banyak, ialah yang menjadi juara  pada satu ronde.

Dalam permainan, kelompok yang  menang pada tiap ronde maupun memenangkan pertandingannya akan melakukan selebrasi bersama, yaitu tarian yang dilakukan bersama untuk merayakan kemenangan sebagai tanda kepuasan dan kebahagiaan, serta sebagai tanda syukur. Sepanjang permainan akan di iringi oleh tabuhan gamelan atau alat musik tradisional dari Jawa dan Yogyakarta.

Bagi yang bisa memenangkan permainan dua ronde berturut-turut, maka otomatis kelompok  tersebut adalah pemenang dari permainan tersebut. Namun jika di ronde pertama dan kedua terjadi drow atau kedudukan sama-sama memenangkan satu ronde dalam permainan, maka akan di lanjutkan dengan babak penentuan atau ronde ketiga sebagai ronde terakhir, dan bagi yang memenangkan ronde ini, maka ialah pemenang dari permainan tersebut.


Manfaat Dari Bermain Nglabrak

Manfaat yang di dapatkan dari bermain Nglabrak yaitu, rasa percaya diri, tanggung jawab dari peran atau posisi yang telah di percayakan, sportifitas dalam bertanding, kedisiplinan, pastinya juga akan menambah teman dan menjaga tali silaturahmi dengan teman ataupun orang lain,serta dapat juga mengasah keterampilan serta ketangkasan siswa.

Manfaat dalam budaya, siswa bisa mengenal lebih dalam tentang permainan tradisional yang ternyata lebih asik di mainkan dari pada permainan yang ada di gadget maupun di internet. Kita juga akan mempelajari lebih dalam tenteng seni mudik gamelan tradisional yang mengiringi jalannya permainan Nglabrak tersebut, dan dapat mengembangkannya. Yang tidak kalah penting yaitu, dapat menjagadan mewariskan permainan tradisional ini kepada generasi yang akan datang atau anak cucu di waktu yang akan mendatang nanti, supaya mereka dapat mengetahui betapa kayanya tanah kelahiran mereka dengan budaya-budaya yang memiliki nilai sangat tinggi.

Permainan Nglabrak juga memberi ruang untuk para siswa generasi muda saat ini berkarya dan berkreasi dalam segala bidang. Dalam bidang busana, siswa dapat mengembangkan bakatnya di bidang desainer, dengan membuatkan desain pakaian yang unik dan menarik yang akan dipakai oleh para pemain. Dalam bidang musik, siswa dapat menciptakan dan mengembakan alunan musik yang lebih bagus untuk mengiringi jalannya permainan. Dalam bidang wirausaha juga akan banyak mendapatkan keuntungan, terlebih jika diadakan event perlombaan antar sekolah atau antar daerah. Dalam bidang seni atau koreografi, siswa juga dapat menyalurkan bakatnya untuk memberikan gerakan atau tarian selebrasi pada setiap kelompok. Dan masih banyak lagi manfaat dari permainan Nglabrak ini yang akan di dapatkan saat bermain atau memainkannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Dasar Bantingan De Ashi Barai & Ouchi Gari Dalam Judo